Sabtu, 19 Januari 2013

Prosedur Pengisian Tinta, Instal Driver & isi ID tinta Printer Epson L100 & L200


Mungkin masih ada yang kesulitan untuk melakukan instalasi sendiri Epson L100/L200-nya. Untuk tips pertama, kita mulai dengan prosedur pengisian tinta. Berikut kami berikan tipsnya.

PENTING :
1. Pastikan semua selotip biru sudah di lepas termasuk yg di tempel di tempat catridge
2. Jangan membuang botol tinta setelah diisi ke tabung karena di botol tinta terdapat kode ID yang akan di masukan ke komputer pada proses instalasi driver
3. Sebelum melakukan ink charging pastikan katup pengunci tinta sudah terbuka dengan posisi mengarah ke atas
4. Secara resmi Epson L100 & L200 belum support OS MAC


PROSEDUR PENGISIAN TINTA
1. Pastikan printer dalam keadaan menyala/hidup.
2. Lepaskan tanki tinta dari kaitan printer dengan cara mengangkat ke atas (1), lalu dibaringkan (2).
3. Buka penutup tanki tinta (1), lalu lepaskan penyumbat tanki tinta (2).
4. Sekarang, ambil botol tinta, lepaskan penyumbatnya, lepaskan penutup botol dengan cara memutarnya, lalu lepaskan pelindung plastik dari botol, kemudian tutup kembali botol tersebut dengan rapat.
5. Isi tanki tinta bersesuaian dengan warnanya. Tuangkan tinta sampai tanki terisi penuh. Jangan menyisakan tinta dalam botol karena ukuran tanki tinta sesuai dengan isi dalam botol tinta. Setelah selesai, jangan lupa menyimpan botol yang sudah dipakai karena ID tintayang tertera di botol akan digunakan pada saat charging.
6. Sumbat kembali tanki tinta yang sudah diisi, lalu kembalikan penutup tanki tinta seperti posisi sebelumnya.
7. Kaitkan kembali tanki tinta ke printer.
8. Pastikan pengunci tinta (choke valve) mengarah ke atas, bukan ke bawah atau ke samping.
Selesai sudah prosedur pengisian tinta.

PROSEDUR INSTALASI DRIVER & PENGISIAN ID TINTA
1. Sebelum instalasi driver, pastikan KATUP PENGUNCI (CHOKE VALVE) sudah mengarah ke atas. Posisi katup pengunci ke arah bawah apabila printer akan dipindahkan ke tempat lain. Pada saat setelah selesai pemindahan atau posisi siap untuk mencetak dan selama mencetak, maka katup pengunci tinta harus mengarah ke atas (seperti pada gambar di bawah)

2. Lakukan instalasi driver melalui CD Driver yang disertakan. Di aplikasi Epson Install Navi, pilih Easy Install. Ikuti langkah demi langkah.
Silakan menghubungkan kabel USB dari komputer ke printer pada saat diminta dengan sebelumnya memastikan kondisi printer sudah dalam keadaan menyala.

3. Jika instalasi sudah selesai, ikuti langkah berikut:

Masuk ke menu Printing Preferences. Caranya klik tombol Start pada Windows, kemudian pilih "Printers and Faxes".
Klik kanan pada printer yang digunakan, lalu pilih "Printing Preferences".
Pada menu "Printing Preferences", klik tab "Maintenance"
Setelah itu, klik "Epson Status Monitor 3"
4. Akan muncul tampilan "Initial Setup Error". Tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan "Ink Charging" seperti di bawah ini. Pastikan setiap tanki tinta sudah terisi penuh. Jika belum, isi tinta ke tanki terlebih dahulu sampai selesai, kemudian klik "Next".
5. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Masukkan ID tinta sesuai dengan warnanya. ID yang dimasukkan dengan benar akan muncul tanda contreng hijau. Jika semua ID sudah dimasukkan dengan benar, lalu klik "Next" untuk melanjutkan.
6. Proses instalasi hampir selesai. Butuh waktu sekitar 20 menit untuk melakukan charging. Selama proses charging, lampu LED pada printer akan berkedap-kedip. Jangan melakukan aktifitas apapun kepada printer selama proses charging tersebut. Setelah proses charging selesai, printer sudah bisa digunakan.


Selamat berkreasi dengan printer Epson L100/L200.


PERLU DIKETAHUI :
1. Tidak bisa mencetak BORDERLESS utk ukuran A4 (hanya mendukung 4R borderless)
2. Usahakan meletakkan kertas beberapa lembar, meski mencetak hanya 1 lembar untuk mengurangi dampak paper jam


Prosedur Pengisian Ulang Tinta L-Series
1. Ketika printer bekerja pada saat tinta sudah hampir habis, Epson Status Monitor akan menampilkan tinta yang habis (bertanda silang). Klik tombol "How to"
2. Setelah tombol "How to" diklik, akan muncul kotak dialog "Refill Ink Tank".
3. Lakukan pengecekan fisik tinta di tanki/tabung tinta. Jika level tinta berada di atas garis batas, klik "Continue" (lihat Gambar Step 2) untuk meneruskan mencetak. Jika level tinta berada di bawah garis batas, klik "Next" (lihat Gambar Step 2) untuk melakukan pengisian ulang.
4. Jika tinta tidak mencapai garis batas, klik "Close" untuk meneruskan mencetak, sebaliknya kita dapat menekan tombol "Next" untuk melakukan pengisian ulang tinta.
5. Tandai tinta yang akan diisi ulang, lalu lakukan pengisian tinta ke tanki/tabung tinta, klik "Next" jika sudah selesai.
6. Masukkan ID tinta yang terdapat di botol ke dalam kotak yang telah disediakan, lalu klik "Next"
7. Setelah memasukkan ID tinta dengan benar, maka proses pengisian tinta selesai. Printer sudah bisa digunakan kembali.

Bagian & Struktur I/O Device

ALAT-ALAT INPUT

Alat input adalah alat yang digunakan untuk menerima input atau masukan dari luar komputer. Input dapat juga disebut energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem. Dalam sistem komputer, input dapat berupa :

* Signal input yaitu data yang dimasukkan dalam sistem komputer.
* Maintenance input yaitu program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.

Beberapa alat input juga memiliki kemampuan ganda, yaitu sebagai alat input itu sendiri serta berfungsi sebagai alat output untuk menampilkan hasil. Alat input/output yang demikian ini disebut sebagai Terminal

MENGAKSES PERANGKAT I/O

Peraturan sederhana untuk menghubungkan perangkat I/O dengan suatu komputer adalah dengan menggunakan peraturan bus tunggal (dapat dilihat pada Gambar 1.). Bus tersebut meng-enable semua perangkat yang dihubungkan padanya untuk pertukaran informasi. Biasanya pertukaran tersebut terdiri dari tiga set jalur yang digunakan untuk membawa alamat, data, dan sinyal kontrol. Tiap perangkat I/O ditetapkan dengan suatu set alamat yang unik. Pada saat prosessor meletakkan suatu alamat pada jalur alamat,  perangkat yang mengenali alamat ini merespon perintah yang dinyatakan pada jalur kendali. Prosessor meminta operasi baca atau tulis,  dan data yang direquest dikirim melalui jalur data. Pada saat perangkat I/O dan memori berbagi ruang alamat yang sama, pengaturan tersebut disebut memory mapped I/O.

Perangkat I/O beroperasi pada kecepatan yang sangat berbeda dengan prosessor. Pada saat operator manusia memasukkan karakter pada keyboard, prosessor mampu mengeksekusi jutaan instruksi antar entri karakter yang berurutan. Suatu instruksi yang membaca karakter dari keyboard sebaiknya hanya dieksekusi pada saat karakter tersebut tersedia dalam input buffer antarmuka keyboard. Kita juga harus memastikan bahwa karakter input tersebut hanya dibaca sekali.

ALAT INPUT LANGSUNG

Alat input langsung adalah alat input yang dimasukkan dan langsung diproses oleh CPU, tanpa melewati media lainnya. Alat input langsung ini memungkinkan adanya interaksi langsung pemakai dengan sistem komputer.

1. Keyboard (klik)
Beberapa alat input langsung yang menggunakan keyboard untuk memasukkan input secara langsung adalah :
* Teleprinter Terminal (line terminal)
* Financial Transaction Terminal
* Point-of-Sale Terminal (POST)
* OCR (Optical Character Recognition) tag reader, yang digunakan untuk membaca label di barang
* Bar Code Wand, yang digunakan untuk membaca label barang yang berbentuk kode batang
* Visual Display Terminal
2. Pointing Device
Pointing device digunakan untuk keperluan tertentu, misalnya pembuatan grafik atau gambar.
* Mouse
* Touch Screen
* LightPen
* Digitizer Graphic Tablet
* Trackball, Joystick, dan Touchpad
3. Scanner
* Magnetic Ink Character Recogninition (MICR)
* Optical Data Reader
* Optical Character Recognition (OCR) reader
* OCR tag reader
* Bar Code Wand
* Optical Mark Recognizition (OMR) reader
4. Sensor
* Digitizing Camera
5. Voice Recognizer

ALAT INPUT TIDAK LANGSUNG
Memasukkan input secara tidak langsung berarti data yang dimasukkan tidak langsung diproses oleh CPU, tetapi direkamkan terlebih dahulu ke suatu media machine readable form yang berbentuk simpanan luar.

1. Key-to-Card
2. Key-to-Tape
3. Key-to-Disk

Alat Output
Peralatan output adalah peralatan yang digunakan untuk membawa data ke luar computer atau juga untuk memindah data dari computer satu dengan yang lainnya.
Unit Output Terdiri Dari
a.    Hardcopy device , alat yang digunakan untuk mencetak tulisan (kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain) serta image (grafik atau gambar) pada media hard (keras) seperti kertas dan film
b.    Softcopy device, alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan (kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain) serta image (grafik atau gambar) yang berupa sinyal elektronik.
c.    Drive Devices, Berupa alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk hanya dapat di baca oleh mesin dan berfungsi sebagai alat input maupun alat output
“    Hard Copy Devices

1.    Pengertian printer, Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya.
Jenis jenis Printer
(1)    Band Printer
Sebuah printer baris yang menggunakan band metal, atau loop, karakter jenis sebagai mekanisme pencetakan. Band ini berisi kumpulan karakter tetap timbul yang hanya bisa diubah dengan mengganti band. Band ini berputar horizontal sekitar satu set palu, satu untuk setiap kolom cetak. Ketika karakter yang dibutuhkan dalam band ini berputar ke kolom cetak yang dipilih, palu mendorong kertas itu ke dalam pita dan gambar timbul terhadap surat itu, angka atau simbol.

Band printer dapat mencetak sampai dengan sekitar 2.000 lpm dan bisa eksis dalam lingkungan industri yang sangat keras, meskipun mereka sebagian besar digunakan di pusat data. Band printer dan line printer matriks adalah dua garis hidup teknologi printer.

(2)    Dot-matrix printer

adalah jenis yang paling umum dampak printer yang digunakan dengan komputer pribadi. Sebuah dot-matrix printer menggunakan drum yang dipukul oleh kepala cetak yang berisi titik-titik pin tempat itu di atas kertas. Titik-titik ini dibentuk dalam bentuk surat, nomor atau karakter yang diketik ke dalam dokumen. Kualitas dot-matrix printer hanya 240 dpi (titik per inci).

(3)    Daisy-wheel printer

adalah serupa dengan bagaimana sebuah mesin ketik manual atau otomatis fungsi. Ada roda logam atau plastik yang memiliki jari-jari terpisah dalam bentuk angka, huruf atau karakter yang ditandai pada mereka. Jika suatu halaman yang sedang dicetak, yang berbicara adalah printer memukul pita dan membuat kesan di atas kertas. J daisy-wheel printer tidak dapat mencetak grafik dan tidak mampu jenis font yang berbeda tanpa perubahan ke printer roda.

(4)    Drum Printer,

Printer ini alat cetaknya berupa silinder kaya drum. Biasanya printer ini di pake buat kasir.

(5)    Printer inkjet

adalah beberapa printer yang menempatkan tetesan kecil tinta untuk membuat gambar pada kertas. Jika kamu pernah memperhatikan secarik kertas keluar dari printer inkjet, kamu mengetahui bahwa:
o Titiknya sangat kecil ( pada umumnya antara 50 dan 60 mikron dalam garis tengah),     sangat kecil bahwa mereka lebih kecil dibanding garis tengah suatu rambut manusia ( 70 mikron)!
o Titik diposisikan dengan tepat, dengan resolusi di atas 1440×720 titik per inci (dpi).
o Titik dapat mempunyai warna berbeda mengkombinasikan bersama-sama untuk menciptakan gambaran dengan kualitas photo.
Dalam edisi Howstuffworks ini, kamu akan belajar tentang berbagai bagian-bagian dari suatu printer inkjet dan bagaimana bagian ini bekerja sama untuk menciptakan suatu gambaran. Kamu juga belajar tentang cartridge tinta dan kertas yang khusus beberapa inkjet penggunaan pencetak.

(6)    Plotter

digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi bangunan.

Soft Copy Devices
1.    Monitor

merupakan unit keluaran yang memberikan informasi kepada pengguna komputer. Tipe-tipe monitor yang sudah dikenal adalah.
(1) CGA (Color Graphic Adapter) Tipe monitor standar IBM yang mempunyai   kualitas resolusi rendah. Monitor ini hanya mampu menampilkan 4 warna dalam mode grafis.
(2) EGA (Enhanced Graphic Adapter) EGA merupakan tipe monitor yang tingkatannya di atas CGA. Monitor ini mampu menampilkan 16 warna dalam mode grafis.
(3) EPGA (Enchanced Professional Graphic Adapter) Monitor ini mampu menampilkan 256 warna pada mode grafis. Monitor ini disebut juga sebagai monitor PEGA atau PGA
(4) VGA (Visual Graphic Adapter) VGA merupakan tipe monitor yang sekarang banyak digunakan. Gambar yang dihasilkan mempunya warna sampai jutaan. Mode grafisnya tampak lebih nyata di mata.
(5) LCD (Liquid Crystal Display) LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar data dengan resolusi rendah, yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan. LCD menggunakan persenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar dan diapit oleh dua elektode yang transparan

2.    Alpha  Numerik Display, Alat ini hanya berfungsi untuk mena mpilkan alphabet aja

3.    Projector

adalah aplikasi stand-alone dari sebuah mevie yang kita buat pada director

4    Speaker
Pengeras suara atau speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke suara dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker. Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang membawa sinyal elektronik, menyimpannya dalam CDs, tapes, dan DVDs, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara aktual yang dapat  didengar. Pada dasarnya, speaker merupakan mesin penterjemah akhir, kebalikan dari mikrofon. Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi getaran untuk membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran yang hampir sama dengan yang dihasilkan oleh mikrofon yang direkam dan dikodekan pada tape, CD, LP, dan lain-lain. Speaker tradisional melakukan proses ini dengan menggunakan satu drivers atau lebih.

Jenis Chipset Motherboard

Semua jenis  Motherboard memiliki Chipset yang terpasang pada papan motherboard. Chipset memiliki peran yang sangat penting terhadap pekerjaan unit komputer melalui sistem operasinya.  Chipset bisa dianalogikan sebagai jantung pada manusia. Jantung pada manusian berfungsi sebagai alat pompa yang mengantarkan nutrisi ke seluruh bagian tubuh manusia.



Sama halnya dengan Chipset pada Motherboard.  Chipset pada motherboard yang terdiri dari South Bridge dan North Bridge memiliki fungsi sebagai pengatur dan mengkordinasi aliran data dari masing-masing piranti.
Chipset South  Bridge, Chipset ini berfungsi mengatur dan mengkordinasi  aliran data dari piranti I/O, PCI Slot, USB, Etherhet, Audio, Harddisk Drive dan Floppy Data
Chipset North Bridge,  Chipset ini berfungsi sebagai pengatur dan mengkordinasi  aliran data dari Processor, AGP / PCI/  dan RAM ( Random Access Memory).

Chipset Motherboard
Setelah mengenl Fungsi Chipset pada motherboard, ada 5 jenis Chipset yang paling populer didunia berdasarkan pembuatnya.
Kebanyakan Jenis Chipset diadopsi dari nama Manufacture Chipset Pabrick (Nama Pabrik Pembuat)
1. Intel Chipset, Chipset ini dikembangkan oleh Intel Corporate. Perkembangan Chipset pada intel berkembang menyesuaikan perkembangan dunia komputer saat ini
2. VIA Chipset,  Chipset ini dikembangkan oleh VIA. via.com.tw
3. NVIDIA Chipset, Chipset ini dikembangkan oleh perusahaan Nvidia. Nvidia.com
4. AMD/ATI Chipset, Chipset ini dikembangkan oleh perusahaan AMD. amd.com
5. SIS Chipset, Chipset ini dikembangkan oleh perusahaan SIS. sis.com

Chipset VGA
Kita mengetahui banyak tentang VGA Card. Pada VGA ada 3 jenis Chipset berdasarkan pembuat pabriknya.
1. Nvidia VGA Chipset, Dikembangkan oleh Nvidia
2. AMD/ATI VGA Chipset, dikembangkan oleh perusahaan AMD
3. Maxtrox VGA Chipset, dikembangkan oleh perusahaan Maxtrox. maxtrox.com
4. Intel VGA Chipset, dikembangkan oleh perusahaan intel. intel.com

Chipset Sound Card
ada 5 jenis Chipset sound card yang saat ini paling populer dan masih dikembangkan
1. Creative Sound Chipset, Pengembang Chipset ini dari Perusahaan Creative.Creative.com
2. Sigmatel Sound Chipset, Sigmatel.com
3.Realtek Sound Chipset,Realtek.com
4. ADI Sound Chipset,adisound.com
5. ESS Sound Chipset,esstech.com

**Istilah Artikel berkaitan
VGA : Video Graphic Accelerator
AGP  : Accelerated Graphics

PCI : Peripheral Component Interconnect
AMD :Advance Micro Device

Membedakan slot PCI, PCI-E X16, AGP dan PCI-E x1


Untuk membedakan berbagai slot yang berjajar di motherboard kita hanya perlu melihat spesifikasi di buku manual motherboard tersebut atau bisa juga melihat tulisan di dekat slot pda motherboard. namun sebagai gambaran mari kita lihat gambar dibawah ini.



diatas ada 4 jenis slot berbeda, kegunaan masing2 adalah :

PCI-E X16 : Slot untuk VGA Card yang ada di motherboard baru mulai digunakan secara luas saat motherboard dengan prosesor LGA 775 [P4 dan celeron]. sampai sekarang slot VGA ini masih digunakan.

AGP : Slot VGA Card yang digunakan pada motherboard lama seperti LGA 478 dan komputer P3, saat ini sudah jarang digunakan dan dipasaran pun sudah mulai langka.

PCI : Slot PCI merupakan slot yang bisa dibilang multi fungsi karena sangat banyak peripheral komputer yang menggunakan Slot PCI, dari mulai VGA [sudah sangat jarang], ethernet card, LAN card, Sound card, USB card, Sata Card.

PCI-E X1 : sama seperti slot PCI kegunaannya sangat banyak namun belom banyak yang menggunakan slot ini.

Cara Memasang Processor dan Heatsink pada Komputer








Socket yang tertanam pada motherboard untuk pemasangan prosesor biasanya mudah terlihat dan transparan

Berikut cara pemasangan prosesor pada socket :
  1. Buka tungkai atau pengait pengunci pada socket zif yang ada di motherboard dengan menarik tungkai socketnya ke atas sampai membentuk sudut 90 derajat.
  2. Masukan prosesor ke dalam socket dengan menjaga keadaan tungkai socket.perhatikan agar kaki-kaki prosesor dalam kondisi benar-benar tertancap pada socket.
  3. Selanjutnya, tekan prosesor ke bawah sampai pada posisi yang tepat dan benar.
  4. Jika prosesor selesai tertanam pada socket kembalikan tutup tungkai socket ke posisi
     semula.
  5. Setelah prosesor terpasang socketnya pasang heatsink fan dan pengikatnya yang ada di heatsink dengan pengait yang ada di socket prosesor.
  6. sebelum itu biasanya di beri lem pendingin (thermal paste) untuk di oleskan di atas permukaan prosesor.
  7. setelah heahsink fan terpasang dengan benar. hubungkan kabel heatsink fan dengan dengan konektor power suplay-CPU-fan yang berada di motherboard

    Memasang Heatsink
    Install A CPU
     Ambilah Thermal Paste dan lekatkan secukupnya pada bagian atas CPU.
    Install A CPU
     Thermal Paste merupakan media yang menghubungkan Heatsink dengan CPU agar lebih memudahkan transfer panas dari suatu CPU ke pendingin/Heatsing.
    Install A CPU
     Setelah melapisi permukaan atas dengan pasta maka letakanlah Heatsink di atas CPU. Anda akan melihat 4 pins pada pada masing-masing pojok suatu heatsink.. Hal ini merupakan pengait yang akan menempel pada lubah yang ada pada motherboard.
    Install A CPU
     Perhatikan empat lubang di motherboard - sedangkan orientasi dari heatsink dapat ke arah mana saja. Pilih dari masing-masing dari 2 pins secara diagonal, kemudian tekan ke bawah secara bersamaan. Tekan sampai anda mendengar bunyi "click". Pin akan mengunci ketika kaki-kaki pin telah masuk ke motherboard.
    Install A CPUInstall A CPU
    Pada dua gambar ini anda dapat melihat pins yang dimaksud, Yang pertama yang tidak terkunci, dan yang kedua dalam keadaan terkunci.
    Install A CPU
     Terakhir, sambungkan kabel power connector dari kipas / fan pada heatsink dengan sambungannya pada motherboard. Petunjuknya dapat dilihat pada label/keterangan tulisan " CPU Fan " pada motherboard.
     
    Install A CPU

    Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gel penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  
    CPU Heat SinkCPU Cooling

Keselamatan Kerja 

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perakitan PC, yaitu memperhatikan keselamatan kerja perakitan komputer. Hal-hal tersebut meliputi :

  • Pastikan tangan dalam kondisi kering
  • Gunakan peralatan sebagaimana fungsinya
  • Hindari memegang langsung chip IC pada komponen, seperti prosesor dan motherboard untuk menghindari listrik statis pada tubuh kita
  • Gunakan alas kaki dari karet atau melakukan perakitan di atas karpet untuk menghindari kejutan listrik
  • Hindari menggunakan perhiasan dari logam seperti cincin, gelang dan jam tangan.
  • Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya sih memang di ruangan ber-AC (air condition). 
  • Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman. 
  • Jangan merokok, karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC, terutama prosesor. Tempatkan air minum Anda jauh dari meja kerja. 
  • Gunakan pula lampu penerangan yang cukup kuat.


Perangkat PC dan Fungsinya


Komponen Komputer dan Fungsinya
·  Main Board/Mother Bord
Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo. Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.


·  Prosesor
Sebenarnya nama aslinya adalah Central Processing Unit (CPU). Tapi lebih sering disebut microprocessor, dan lebih sering lagi hanyaprocessor. Perannya terbilang sentral, karena prosesor yang menentukan apa yang harus dikerjakan oleh komputer. Misalnya, sistem operasi yang dapat digunakan,software yang dipakai, berapa besar listrik yang dibutuhkan, seberapa stabil sistem berjalan, dan tentu seberapa kuat daya kerja komputer. Maka makin kuat prosesor yang digunakan, makin kuat pula komputer yang memilikinya


·  RAM (Random Access Memory)
Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak
memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut,
seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan
memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan

·  VGA (Virtual Graphic Adapter)
VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
·  Power Supply
Fungsi dari power supply itu sendiri adalah merubah arus tegangan listrik bolak-balik (AC), menjadi searah (DC). Dengan fungsi tersebut maka arus tegangan listrik yang tadinya arus kuat berubah menjadi arus kecil
·  Sound Card
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai
pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap
komputer. Fungsi dari sound card ialah untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara.

·  Harddisk
Harddisk merupakan alat tambahan untuk menyimpan data dalam kapasitas besar yang dilapisi secara magnetis, saat ini perkembangan harddisk sangat cepat dari daya tampung dan kecepatan membaca data.Perlu kalian ketahui saat ini harddisk memang mutlak ada dalam setiap computer atau laptop sebagai penyimpan sistem operasi yang permanen.
·  Floppy Disk Drive (Disket)
Floppy disk merupakan alat tambahan untuk menyimpan atau menuliskan ke dalam disket maupun sebaliknya, ukuran yang umum digunakan adalah ukuran 3,5 inchi.
·  CD (Compact Disc atau Laser Optic Disk)
CD-ROM merupakan akronim dari “compact disc read-only memory”)) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat
membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-
ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih
dikenal dengan nama CD-RW.

·  DVD (Digital Video Disc/Digital Versatile Disc)
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. “DVD” pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar
kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas
bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini
tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah “DVD” saja, dan huruf-huruf tersebut
secara “resmi” bukan singkatan dari apapun.

Peralatan yang ada di Motherboard
a. Chipset
Chips atau chipset merupakan potongan kecil silikon yang digunakan untuk menyimpan informasi dan instruksi computer Setiap komponen komputer memiliki paling tidak sebuah chip di dalamnya. Chipset pada motherboard mengontrol masukan dan keluaran yang mendasar dari komputer. Chipset pada video card mengontrol rendering dari grafi k 3D dan output dari gambar pada monitor Anda. CPU salah satu contoh chip yang sangat penting.

b. Slot
Tempat untuk menaruh perangkat tambahan peripheral pada motherboard. Misalnya slot AGP untuk video card, slot ISA slot DIMM untuk memory module, dan seterusnya.

c. Socket
Hampir sama dengan slot, hanya saja biasa berupa dudukan processor, berupa hamparan matriks dua dimensi. Masing-masing produsen dan jenis processor memiliki jumlah pin yang berbeda. Misal: Socket A (462 pin), Socket 754, Socket 939, Socket AM2 (940 pin) pada processor AMD.

d. PSU (Power Supply Unit)
Bagian dari case pada PC yang memberikan daya ke motherboard dan terkoneksi langsung ke daya AC listrik.

KONEKTOR
Suatu alat yang menghubungkan motherboard dengan chasing. Pada umumnya connector dalam kondisi tersolder pada motherboard, jadi komponen eksternal seperti keyboard, printer, speaker, dll bisa dihubungkan secara langsung pada motherboard. Dan semua connector yang terhubung pada motherboard selalu mengikuti dengan standar yang telah ditetapkan. Contohnya connector catu daya (power supply) pada cabinet akan sesuai dengan connector pada motherboard. Konektor itu sendiri terbagi atas tiga macam :

a. . Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power
supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casingyang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiridari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap disitu. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel initerdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.

b. Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan permanen seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.


c. Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yangmodel PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.

d. BIOS dan CMOS BIOS (basic input output system) adalah koleksi program yang terdapat dalam EPROM ( Eraseble Programmable Read-Only Memory ) atau EEPROM ( Electrically Eraseable PROM ) yang juga dikenali cip Flash ROM. BIOS berfungsi untuk menginisialisasi dan mengkonfigurasi peripheral utamanya dalam proses input dan output. Kedudukan BIOS berada diantara perangkat keras dan Sistem Operasi komputer (Windows, DOS, Linux, OS/2, dan lain-lain).Selain dari itu bios juga berfungsi buat mengendalikan interaksi antara hardware dan software. Tanpa adanya BIOS ini, komputer sehebat apa pun akan tetap bodoh.
CMOS adalah alat yang akan membantu bios dalam menjalankan kerjanya.Jadi,Untuk menjalankan kerjanya, BIOS perlu mendapat maklumat tentang perkakasan dalam sistem komputer. Maklumat ini tersimpan dalam CMOS ( Complementary Metal Oxide Semiconductor ) satu cip yang penting yang mempunyai baterinya sendiri untuk berfungsi. Bila terdapat penambahan dalam sistem, contohnya kita menambahkan memori, kita perlu mengatur rekod pada CMOS. Selain itu CMOS berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia belum mendapatkan daya dari power supply.
Jenis Power Supply
Secara fisik jenis power supply terdiri atas 2 bagian, yaitu:
• Power Supply AT Konektor yang terdiri dari 12 pin
• Power Supply ATX Konektor yang terdiri dari 20 pin
Perbedaan diantara ke- 2 jenis power supply ini adalah power supply ATX status on dan offnya diatur oleh melalui motherboard serta oleh operating system.Dimana apabila operating system pada PC di shut downmaka power supply secara otomatis akan non aktif ( off ).Sedangkan PC yang menggunakan power supply AT status on atau offnya diatur melalui saklar yang pada salah satu kabel pada power supply tersebut.Dan apabila operating system dishut down maka power supply tidak akan off secara otomatis.

Warna Kabel Pada Power Supply
Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer. Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM
Kebanyakan power supply tidak lagi menggunakan konektor AT ( 12 pin ) namun telah menerapkan konektor ATX ( 20 pin / 24 pin ) Warna kabel powersupply dibuat berwarna-warni untuk menunjukkan besarnya tegangan

Kelebihan Hd Maxtor
Hard Disk Maxtor
Kelebihan Hard Disk Maxtor:
1. Memiliki kecepatan yang hamper sama dengan Hard Disk Seagate dan juga Western Digital (WD).
2. Desainnya bagus dan menarik untuk dipandang.
3. Harganya lebih murah dibandingkan dengan harga Hard Disk Seagate.
4. Hard Disk Maxtor memiliki garansi local hingga 2 tahun, serta untuk garansi internasional Maxtor memberikan garansi selama 3 tahun
Kekurangan Hard Disk Maxtor:
1. Hard Disk ini cepat panas seperti Hard Disk Seagate.
2. Produk yang satu ini lebih sering terkena Bad Sector


Rabu, 16 Januari 2013

Struktur CPU

CPU merupakan komponen terpenting dari sistem komputer. CPU adalah komponen pengolah data berdasarkan instruksi – instruksi yang diberikan kepadanya. CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika (ALU). Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut register.

Unit Kendali (Control Unit), bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi – fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil instruksi –instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
Arithmetic and Logic Unit (ALU), bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer. ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi – instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti istilahnya, ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.
Register adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internalCPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register – register dan juga dengan bus – bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan/keluaran.

A. Fungsi CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik,pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.

Fungsi CPU adalah penjalankan program – program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi – instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. Untuk memahami fungsi CPU dan caranya berinteraksi dengan komponen lain, perlu kita tinjau lebih jauh proses eksekusi program. Pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan mengambil pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu : operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi (execute).

Siklus Fetch – Eksekusi

Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori. Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya, yang disebut Program Counter (PC). PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi. Instruksi–instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register instruksi (IR). Instruksi – instruksi ini dalam bentuk kode – kode binner yang dapat diinterpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan. Aksi – aksi ini dikelompokkan menjadi empat katagori, yaitu :

• CPU – Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.

• CPU –I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.

• Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika

terhadap data.

• Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya

instruksi pengubahan urusan eksekusi.

Siklus Eksekusi

Siklus eksekusi untuk suatu instruksi dapat melibatkan lebih dari sebuah

referensi ke memori. Disamping itu juga, suatu instruksi dapat menentukan suatu operasi I/O. Perhatikan pada Gambar Diagram siklus intruksi.
Gambar siklus Pengambilan (Fetch) dan Siklus Eksekusi

Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.

B. Fungsi Interrupt
Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU.

Tujuan interupsi secara umum untuk menejemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul – modul I/O maupun memori. Setiap komponen – komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing – masing modul berbeda sehingga dengan adanya fungsi interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul. Macam – macam kelas sinyal interupsi :

Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal.
Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori.
Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi instruksi – instruksi lain. Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor. Kemudian prosesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandel routine interupsi. Setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan eksekusi programnya kembali. Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditangguhkan dan interupsi ditolak.