Sabtu, 19 Januari 2013

Prosedur Pengisian Tinta, Instal Driver & isi ID tinta Printer Epson L100 & L200


Mungkin masih ada yang kesulitan untuk melakukan instalasi sendiri Epson L100/L200-nya. Untuk tips pertama, kita mulai dengan prosedur pengisian tinta. Berikut kami berikan tipsnya.

PENTING :
1. Pastikan semua selotip biru sudah di lepas termasuk yg di tempel di tempat catridge
2. Jangan membuang botol tinta setelah diisi ke tabung karena di botol tinta terdapat kode ID yang akan di masukan ke komputer pada proses instalasi driver
3. Sebelum melakukan ink charging pastikan katup pengunci tinta sudah terbuka dengan posisi mengarah ke atas
4. Secara resmi Epson L100 & L200 belum support OS MAC


PROSEDUR PENGISIAN TINTA
1. Pastikan printer dalam keadaan menyala/hidup.
2. Lepaskan tanki tinta dari kaitan printer dengan cara mengangkat ke atas (1), lalu dibaringkan (2).
3. Buka penutup tanki tinta (1), lalu lepaskan penyumbat tanki tinta (2).
4. Sekarang, ambil botol tinta, lepaskan penyumbatnya, lepaskan penutup botol dengan cara memutarnya, lalu lepaskan pelindung plastik dari botol, kemudian tutup kembali botol tersebut dengan rapat.
5. Isi tanki tinta bersesuaian dengan warnanya. Tuangkan tinta sampai tanki terisi penuh. Jangan menyisakan tinta dalam botol karena ukuran tanki tinta sesuai dengan isi dalam botol tinta. Setelah selesai, jangan lupa menyimpan botol yang sudah dipakai karena ID tintayang tertera di botol akan digunakan pada saat charging.
6. Sumbat kembali tanki tinta yang sudah diisi, lalu kembalikan penutup tanki tinta seperti posisi sebelumnya.
7. Kaitkan kembali tanki tinta ke printer.
8. Pastikan pengunci tinta (choke valve) mengarah ke atas, bukan ke bawah atau ke samping.
Selesai sudah prosedur pengisian tinta.

PROSEDUR INSTALASI DRIVER & PENGISIAN ID TINTA
1. Sebelum instalasi driver, pastikan KATUP PENGUNCI (CHOKE VALVE) sudah mengarah ke atas. Posisi katup pengunci ke arah bawah apabila printer akan dipindahkan ke tempat lain. Pada saat setelah selesai pemindahan atau posisi siap untuk mencetak dan selama mencetak, maka katup pengunci tinta harus mengarah ke atas (seperti pada gambar di bawah)

2. Lakukan instalasi driver melalui CD Driver yang disertakan. Di aplikasi Epson Install Navi, pilih Easy Install. Ikuti langkah demi langkah.
Silakan menghubungkan kabel USB dari komputer ke printer pada saat diminta dengan sebelumnya memastikan kondisi printer sudah dalam keadaan menyala.

3. Jika instalasi sudah selesai, ikuti langkah berikut:

Masuk ke menu Printing Preferences. Caranya klik tombol Start pada Windows, kemudian pilih "Printers and Faxes".
Klik kanan pada printer yang digunakan, lalu pilih "Printing Preferences".
Pada menu "Printing Preferences", klik tab "Maintenance"
Setelah itu, klik "Epson Status Monitor 3"
4. Akan muncul tampilan "Initial Setup Error". Tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan "Ink Charging" seperti di bawah ini. Pastikan setiap tanki tinta sudah terisi penuh. Jika belum, isi tinta ke tanki terlebih dahulu sampai selesai, kemudian klik "Next".
5. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Masukkan ID tinta sesuai dengan warnanya. ID yang dimasukkan dengan benar akan muncul tanda contreng hijau. Jika semua ID sudah dimasukkan dengan benar, lalu klik "Next" untuk melanjutkan.
6. Proses instalasi hampir selesai. Butuh waktu sekitar 20 menit untuk melakukan charging. Selama proses charging, lampu LED pada printer akan berkedap-kedip. Jangan melakukan aktifitas apapun kepada printer selama proses charging tersebut. Setelah proses charging selesai, printer sudah bisa digunakan.


Selamat berkreasi dengan printer Epson L100/L200.


PERLU DIKETAHUI :
1. Tidak bisa mencetak BORDERLESS utk ukuran A4 (hanya mendukung 4R borderless)
2. Usahakan meletakkan kertas beberapa lembar, meski mencetak hanya 1 lembar untuk mengurangi dampak paper jam


Prosedur Pengisian Ulang Tinta L-Series
1. Ketika printer bekerja pada saat tinta sudah hampir habis, Epson Status Monitor akan menampilkan tinta yang habis (bertanda silang). Klik tombol "How to"
2. Setelah tombol "How to" diklik, akan muncul kotak dialog "Refill Ink Tank".
3. Lakukan pengecekan fisik tinta di tanki/tabung tinta. Jika level tinta berada di atas garis batas, klik "Continue" (lihat Gambar Step 2) untuk meneruskan mencetak. Jika level tinta berada di bawah garis batas, klik "Next" (lihat Gambar Step 2) untuk melakukan pengisian ulang.
4. Jika tinta tidak mencapai garis batas, klik "Close" untuk meneruskan mencetak, sebaliknya kita dapat menekan tombol "Next" untuk melakukan pengisian ulang tinta.
5. Tandai tinta yang akan diisi ulang, lalu lakukan pengisian tinta ke tanki/tabung tinta, klik "Next" jika sudah selesai.
6. Masukkan ID tinta yang terdapat di botol ke dalam kotak yang telah disediakan, lalu klik "Next"
7. Setelah memasukkan ID tinta dengan benar, maka proses pengisian tinta selesai. Printer sudah bisa digunakan kembali.

Bagian & Struktur I/O Device

ALAT-ALAT INPUT

Alat input adalah alat yang digunakan untuk menerima input atau masukan dari luar komputer. Input dapat juga disebut energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem. Dalam sistem komputer, input dapat berupa :

* Signal input yaitu data yang dimasukkan dalam sistem komputer.
* Maintenance input yaitu program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.

Beberapa alat input juga memiliki kemampuan ganda, yaitu sebagai alat input itu sendiri serta berfungsi sebagai alat output untuk menampilkan hasil. Alat input/output yang demikian ini disebut sebagai Terminal

MENGAKSES PERANGKAT I/O

Peraturan sederhana untuk menghubungkan perangkat I/O dengan suatu komputer adalah dengan menggunakan peraturan bus tunggal (dapat dilihat pada Gambar 1.). Bus tersebut meng-enable semua perangkat yang dihubungkan padanya untuk pertukaran informasi. Biasanya pertukaran tersebut terdiri dari tiga set jalur yang digunakan untuk membawa alamat, data, dan sinyal kontrol. Tiap perangkat I/O ditetapkan dengan suatu set alamat yang unik. Pada saat prosessor meletakkan suatu alamat pada jalur alamat,  perangkat yang mengenali alamat ini merespon perintah yang dinyatakan pada jalur kendali. Prosessor meminta operasi baca atau tulis,  dan data yang direquest dikirim melalui jalur data. Pada saat perangkat I/O dan memori berbagi ruang alamat yang sama, pengaturan tersebut disebut memory mapped I/O.

Perangkat I/O beroperasi pada kecepatan yang sangat berbeda dengan prosessor. Pada saat operator manusia memasukkan karakter pada keyboard, prosessor mampu mengeksekusi jutaan instruksi antar entri karakter yang berurutan. Suatu instruksi yang membaca karakter dari keyboard sebaiknya hanya dieksekusi pada saat karakter tersebut tersedia dalam input buffer antarmuka keyboard. Kita juga harus memastikan bahwa karakter input tersebut hanya dibaca sekali.

ALAT INPUT LANGSUNG

Alat input langsung adalah alat input yang dimasukkan dan langsung diproses oleh CPU, tanpa melewati media lainnya. Alat input langsung ini memungkinkan adanya interaksi langsung pemakai dengan sistem komputer.

1. Keyboard (klik)
Beberapa alat input langsung yang menggunakan keyboard untuk memasukkan input secara langsung adalah :
* Teleprinter Terminal (line terminal)
* Financial Transaction Terminal
* Point-of-Sale Terminal (POST)
* OCR (Optical Character Recognition) tag reader, yang digunakan untuk membaca label di barang
* Bar Code Wand, yang digunakan untuk membaca label barang yang berbentuk kode batang
* Visual Display Terminal
2. Pointing Device
Pointing device digunakan untuk keperluan tertentu, misalnya pembuatan grafik atau gambar.
* Mouse
* Touch Screen
* LightPen
* Digitizer Graphic Tablet
* Trackball, Joystick, dan Touchpad
3. Scanner
* Magnetic Ink Character Recogninition (MICR)
* Optical Data Reader
* Optical Character Recognition (OCR) reader
* OCR tag reader
* Bar Code Wand
* Optical Mark Recognizition (OMR) reader
4. Sensor
* Digitizing Camera
5. Voice Recognizer

ALAT INPUT TIDAK LANGSUNG
Memasukkan input secara tidak langsung berarti data yang dimasukkan tidak langsung diproses oleh CPU, tetapi direkamkan terlebih dahulu ke suatu media machine readable form yang berbentuk simpanan luar.

1. Key-to-Card
2. Key-to-Tape
3. Key-to-Disk

Alat Output
Peralatan output adalah peralatan yang digunakan untuk membawa data ke luar computer atau juga untuk memindah data dari computer satu dengan yang lainnya.
Unit Output Terdiri Dari
a.    Hardcopy device , alat yang digunakan untuk mencetak tulisan (kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain) serta image (grafik atau gambar) pada media hard (keras) seperti kertas dan film
b.    Softcopy device, alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan (kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain) serta image (grafik atau gambar) yang berupa sinyal elektronik.
c.    Drive Devices, Berupa alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk hanya dapat di baca oleh mesin dan berfungsi sebagai alat input maupun alat output
“    Hard Copy Devices

1.    Pengertian printer, Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya.
Jenis jenis Printer
(1)    Band Printer
Sebuah printer baris yang menggunakan band metal, atau loop, karakter jenis sebagai mekanisme pencetakan. Band ini berisi kumpulan karakter tetap timbul yang hanya bisa diubah dengan mengganti band. Band ini berputar horizontal sekitar satu set palu, satu untuk setiap kolom cetak. Ketika karakter yang dibutuhkan dalam band ini berputar ke kolom cetak yang dipilih, palu mendorong kertas itu ke dalam pita dan gambar timbul terhadap surat itu, angka atau simbol.

Band printer dapat mencetak sampai dengan sekitar 2.000 lpm dan bisa eksis dalam lingkungan industri yang sangat keras, meskipun mereka sebagian besar digunakan di pusat data. Band printer dan line printer matriks adalah dua garis hidup teknologi printer.

(2)    Dot-matrix printer

adalah jenis yang paling umum dampak printer yang digunakan dengan komputer pribadi. Sebuah dot-matrix printer menggunakan drum yang dipukul oleh kepala cetak yang berisi titik-titik pin tempat itu di atas kertas. Titik-titik ini dibentuk dalam bentuk surat, nomor atau karakter yang diketik ke dalam dokumen. Kualitas dot-matrix printer hanya 240 dpi (titik per inci).

(3)    Daisy-wheel printer

adalah serupa dengan bagaimana sebuah mesin ketik manual atau otomatis fungsi. Ada roda logam atau plastik yang memiliki jari-jari terpisah dalam bentuk angka, huruf atau karakter yang ditandai pada mereka. Jika suatu halaman yang sedang dicetak, yang berbicara adalah printer memukul pita dan membuat kesan di atas kertas. J daisy-wheel printer tidak dapat mencetak grafik dan tidak mampu jenis font yang berbeda tanpa perubahan ke printer roda.

(4)    Drum Printer,

Printer ini alat cetaknya berupa silinder kaya drum. Biasanya printer ini di pake buat kasir.

(5)    Printer inkjet

adalah beberapa printer yang menempatkan tetesan kecil tinta untuk membuat gambar pada kertas. Jika kamu pernah memperhatikan secarik kertas keluar dari printer inkjet, kamu mengetahui bahwa:
o Titiknya sangat kecil ( pada umumnya antara 50 dan 60 mikron dalam garis tengah),     sangat kecil bahwa mereka lebih kecil dibanding garis tengah suatu rambut manusia ( 70 mikron)!
o Titik diposisikan dengan tepat, dengan resolusi di atas 1440×720 titik per inci (dpi).
o Titik dapat mempunyai warna berbeda mengkombinasikan bersama-sama untuk menciptakan gambaran dengan kualitas photo.
Dalam edisi Howstuffworks ini, kamu akan belajar tentang berbagai bagian-bagian dari suatu printer inkjet dan bagaimana bagian ini bekerja sama untuk menciptakan suatu gambaran. Kamu juga belajar tentang cartridge tinta dan kertas yang khusus beberapa inkjet penggunaan pencetak.

(6)    Plotter

digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi bangunan.

Soft Copy Devices
1.    Monitor

merupakan unit keluaran yang memberikan informasi kepada pengguna komputer. Tipe-tipe monitor yang sudah dikenal adalah.
(1) CGA (Color Graphic Adapter) Tipe monitor standar IBM yang mempunyai   kualitas resolusi rendah. Monitor ini hanya mampu menampilkan 4 warna dalam mode grafis.
(2) EGA (Enhanced Graphic Adapter) EGA merupakan tipe monitor yang tingkatannya di atas CGA. Monitor ini mampu menampilkan 16 warna dalam mode grafis.
(3) EPGA (Enchanced Professional Graphic Adapter) Monitor ini mampu menampilkan 256 warna pada mode grafis. Monitor ini disebut juga sebagai monitor PEGA atau PGA
(4) VGA (Visual Graphic Adapter) VGA merupakan tipe monitor yang sekarang banyak digunakan. Gambar yang dihasilkan mempunya warna sampai jutaan. Mode grafisnya tampak lebih nyata di mata.
(5) LCD (Liquid Crystal Display) LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar data dengan resolusi rendah, yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan. LCD menggunakan persenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar dan diapit oleh dua elektode yang transparan

2.    Alpha  Numerik Display, Alat ini hanya berfungsi untuk mena mpilkan alphabet aja

3.    Projector

adalah aplikasi stand-alone dari sebuah mevie yang kita buat pada director

4    Speaker
Pengeras suara atau speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke suara dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker. Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang membawa sinyal elektronik, menyimpannya dalam CDs, tapes, dan DVDs, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara aktual yang dapat  didengar. Pada dasarnya, speaker merupakan mesin penterjemah akhir, kebalikan dari mikrofon. Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi getaran untuk membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran yang hampir sama dengan yang dihasilkan oleh mikrofon yang direkam dan dikodekan pada tape, CD, LP, dan lain-lain. Speaker tradisional melakukan proses ini dengan menggunakan satu drivers atau lebih.